Share

50. Tak terduga

“Minum dulu! Dinginkan hatimu!” ucap Zafran saat sang waitress menyuguhkan minuman pesanan Zafran.

Ateera mengambil kasar jus jeruk dingin yang disajikan. Ia pun menyeruputnya sampai habis setengah gelas. Setelah itu, ia kembali menatap Zafran dengan delikannya.

Zafran menyembunyikan senyumnya saat melihat tingkah Ateera yang menurutnya sangat menggemaskan.

Atira mengetuk-ngetukkan kuku panjangnya di atas meja. Ia menuntut penjelasan yang cepat dari Zafran, namun lelaki itu malah terlihat menunduk dan kedua rahangnya seperti terangkat. Ya, lelaki itu tengah menyembunyikan senyumnya.

“Jadi benar ya, kita harus mengakhiri apa yang belum kita mulai. Anggap saja lunch ini sebagai salam perpisahan.” Atira tersenyum manis saat mengatakan semua hal itu, berbanding terbalik dengan Zafran yang nampak kelabakan.

“Bukan, bukan begitu Tira. Tolong, jangan bilang untuk mengakhiri semuanya. Please!” mohon Zafran sambil menangkupkan kedua tangan di depan dada. Lelaki tampan itu nampak sepe
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status