Share

Bab 21

Nani tengah memotong wortel di dapur. Dari kamar, Bu Antena menjerit begitu nyaring. Ia berlari keluar dan memanggil Nani cukup keras. Namun yang dipanggil malah anteng dengar musik dari ponselnya.

"Nani... !" teriak Bu Antena usai melepas handset dari telinga Nani. Repleks Nani kaget. Ia pun langsung menghentikan aktifitas memasaknya.

"Ada apa, Nyonya?"

"Ada apa, ada apa. Pantes aja gak dengar panggilan saya, tahunya lagi pakai handset," bentak Bu Antena sambil melotot.

"Maaf, Nyonya," kata Nani seraya menunduk.

"Kamu gimana, sih bersihkan kamar saya? Masih kotor tau gak! Cepat bersihkan kecoak itu dari kamar saya!" cerocos Bu Antena. Nada bicaranya selalu tinggi.

"Kecoak, Nyonya? Gak mungkin di kamar, Nyonya ada kecoak. Saya bersihkan kamar Nonya sampai benar-benar bersih, ko," ucap Nani meyakinkan.

"Terus, kecoak itu datangnya dari mana jika kamar saya bersih? Kalau di kamar itu ada kecoaknya, artinya kamarnya kotor!" bentak Bu Antena.

"Kalau gitu saya cek dulu, Nyonya."

"Ya sudah s
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status