Share

Bab 34 Apa Rencananya?

'Aku bisa menahan rasa yang kamu berikan, Jav ... tapi aku nggak bisa hilangkan memori tentang Mas El dari kepalaku ... jadi, maaf aku hanya memanfaatkanmu demi Ezra!' ungkapnya dalam hati dengan dua tangan mengepal di sisi tubuh.

Tangisan Ezra membuat keduanya berjarak, Shifra mundur dan mengusap wajahnya yang basah dengan dua tangan.

"Maaf, Shifra ...," lirih Javaz lagi menahan lengan wanita yang baru saja melewatinya.

"Ezra nangis, Mas!" Sapaan Shifra kembali membuat pria itu mengulas senyuman dan mengusap kepala wanita yang menatap sekilas wajah Javaz dengan anggukan kecil.

Wanita yang sejak dulu dikenal dengan kepolosan dan keluguannya. Tak pernah neko-neko dalam hidupnya dan lebih memilih kesedrhanaan sebagai santri pada umumnya. Ternyata sekrang lebih mementingkan ego dan pembalasan rasa sakit yang diterimanya. Hatinya tak lagi sama seperi Shifra yang dikenal Javaz sebelumnya.

"Aku mungkin akan menjaga Zora beberapa hari di Rumah Sakit, apa ka--"

"Ya, dia tanggung jawabmu saat
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status