Share

Bab 39 Berkabung

"Ada apa dengan Mas Javaz, Bu?" Shifra menguatkan dirinya keluar menggendong Ezra yang masih menangis sambil mengayunkan tubuhnya ke kanan ke kiri.

"Mas Javaz! Mas Javaz!" Bu Joko tak bisa melanjutkan kalimatnya dan malah meliruh ke lantai.

Seluruh tubuhnya berguncang hebat meraung merapalkan nama Tuhannya dengan mengelus dada berkali-kali.

"Ada apa, Bu? Mas Javaz kenapa?!" sentak Zora ikut berjongkok mengguncang lengan wanita paruh baya yang menggelengkan kepala.

"Pak-- Joko ... jatuh di- kamar mandi! Tolong- Mas Javaz- antarkan ... ke klinik! Mas Javaz belum ... berangkat-- 'kan?" ucapnya putus-putus sambil mengatur napasnya yang tersengal.

Wanita yang menggendong bayinya itu ikut meluruh ke lantai. Zora pun sama, jatuh terduduk mendengar kalimat penjelasan dari Bu Joko.

Tak dipungkiri ketakukutan akan kabar buruk terus saja menghantui kedua wanita itu. Kehilangan seseorang yang sudah ada dalam hati kita itu butuh keiklasan yang tak setiap orang bisa lakukan. Di luar tampak tegr da
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status