Share

19. Misteri diary Kartika

Dan hari ini akhirnya aku punya kesempatan untuk mengambil diary itu. Kartika, Ibu dan anak-anak sedang ke posyandu. Bergegas aku membuka kamar Kartika tapi ternyata terkunci rapat. Untunglah kamar Ibu tidak terkunci. Masih sangat ingat di kamera pengintai, Mas Fikri bisa masuk ke kamar Kartika melalui kamar Ibu.

Setelah masuk ke kamar Ibu atau lebih tepatnya kamar anak-anak Kartika karena semua anak Kartika tidur di sini, aku mulai mencari pintu itu di dinding pembatas kamar Ibu dan Kartika. Tak terlihat ada pintu. Cuma ada kaca tinggi seukuran pintu. Apa ini pintunya. Aku mencoba mendorongnya.

Dan ternyata benar kaca ini terbuka. Tidak seperti pintu biasa yang engselnya di pinggir. Pintu kaca ini engselnya di atas bagian tengah. Sehingga kalau dibuka separo ke kamar Ibu, separo ke kamar Kartika. Sama sekali tak terlihat seperti pintu.

Dasar laki-laki penipu, demi bisa tidur dengan Kartika sampe dibela belain bikin pintu unik ini.

Setelah masuk ke kamar Kartika, aku buru-buru meng
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status