Share

Bab 139

Sorot mata Darwin seketika menjadi dingin. Gadis itu terpaksa berhenti berbicara, lalu berdiri dengan sopan sambil menatapnya dengan takut.

Bawahan yang sebelumnya pun mencoba membelanya, "Bos, Azura cuma mengkhawatirkanmu. Dia nggak punya maksud lain kok ...."

"Dia bukan orang yang pantas kalian gosipi," ujar Darwin sambil melirik mereka dengan dingin, lalu mengakhiri panggilan video.

Azura dan Sofyan pun bertatapan. Kemudian, Azura mencebik sambil berkata, "Entah sihir apa yang diberikan wanita itu kepada Bos. Kamu pernah melihat Bos bertindak dengan perasaan? Kita sudah menyusun semuanya dengan baik, tapi wanita itu bersikeras membawa Bos keluar semalam. Kalau nggak ada dia, Bos nggak bakal berada dalam bahaya! Bos hampir mati dibuatnya!"

"Tapi, kalau Bos nggak keluar, Nona Rhea yang akan mati," ujar Sofyan untuk memperingatkan.

Azura mengepalkan tangan dengan erat dan membalas dengan enggan, "Pokoknya dia cuma bisa mencelakai Bos. Nona Rhea saja nggak separah itu."

"Kamu sudah lupa
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status