Share

Bab 45

Mata Zahira terbelalak ketika melihat apa yang dilakukan Lily terhadap wanita yang diketahui bernama Monika. Hanya dengan satu kali gerak saja, wanita cantik itu tergeletak tak berdaya di lantai.

"Apa kamu tidak apa-apa baby." Arion bernapas lega dan memeluk tubuh Zahira. Dari raut wajahnya terlihat jelas bahwa pria itu sangat mencemaskan gadisnya.

Zahira diam dengan tubuh gemetar. Apa yang dilihatnya saat ini membuat dirinya merasa takut. Apalagi ketika melihat apa yang dilakukan Lily terhadap Monika.

"Ayo baby kita ke ruanganku." Arion mengusap air mata yang mengalir deras di pipi Zahira.

Zahira menggelengkan kepalanya. "Tidak bisa mas, aku harus memeriksa wanita itu dulu. Aku harus membantunya, siapa tahu dia masih hidup." Dokter muda itu panik dan menangis.

"Nona tidak perlu khawatir, dia tidak mati, hanya patah leher saja." Lily tersenyum.

Zahira semakin takut ketika mendengar jawaban Lily. Senyum sang bodyguard juga berbeda. Tidak senyum sinis seperti biasa. Namun seperti
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status