Share

Bab 83

Zia memandang ke luar jendela, ternyata benar mereka sudah sampai di rumah baru miliknya. Wajar jika Zia belum terlalu hafal tempat dan rumah barunya. Karena Zia baru pertama kali ke rumah ini.

Zia tersenyum ketika pintu mobilnya sudah dibuka oleh Sebastian.

"Ayo turun," Sebastian memegang tangan calon istrinya.

Diperlakukan dengan sangat baik, tentu membuat Zia bahagia."Iya mas," jawab Zia kemudian keluar dari dalam mobil.

Zia tersenyum memandang adik-adiknya yang keluar satu persatu dari dalam bus.

"Kak Nila, ini rumah siapa? "Tanya salah seorang anak panti.

"Ini rumah kakak, dan kalian bakal tinggal di sini." Zia berkata dengan penuh kebahagiaan dan juga semangat.

"Kak Zia punya rumah semewah ini?" tanya Ilham.

"Kakak juga baru punya, dibeliin sama mas Sebastian." Zia tersenyum memandang cat suaminya.

"Om yang belikan kakak Zia rumah mewah seperti ini?" tanya anak panti yang lain dengan mulut terbuka lebar

"Iya tapi ini rumah kakak kalian," jawab Sebastian.

"Om baik sekali s
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status