Share

Bab 87

"Mas gak perlu antar Hira seperti ini." Zahira memandang Arion yang sudah berdiri di depan pintu ruang prakteknya.

Bukannya tidak suka dengan sikap Arion yang menjaganya terlalu over. Namun Zahira merasa kasihan terhadap Arion yang harus menghabiskan waktu tiga jam pulang dan pergi dari mansion ke rumah sakit, dari rumah sakit ke kantor.

"Aku tidak tenang jika belum melihat kamu benar-duduk di dalam." Arion tersenyum dan mengusap kepala Zahira. Sudah menjadi kebiasaan pria itu jika mengantarkan Zahira ke rumah sakit, sampai di depan pintu ruangannya.

"Ya udah deh terserah mas. "Zahira malas berdebat dan akhirnya memilih mengikuti apa yang menjadi keinginan calon suami yaitu.

"Baby, nanti setelah dari rumah sakit kita akan bertemu dengan desainer busana yang akan merancang gaun pengantin kita." Arion mengulum senyumnya. Baru bercerita tentang gaun pengantin saja sudah membuat dada hati pria itu berdebar-debar.

"Iya mas," kata Zahira sambil menganggukkan kepalanya.

"Aku pergi dulu bab
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Padhliah Yusuf
lama banget up nya kak...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status