Share

Bab 75

"Pulang gih." kataku setelah ia berhenti tersenyum. "Udah malem, kamu butuh istirahat dan terima kasih untuk hari ini, Dit. Aku masih suka kue ini, rasanya masih sama." imbuhku jujur untuk membuatnya senang dan aku mengerti niatnya membawakan kue ini. Dito ingin membangkitkan kenangan lalu.

Memang tidak ada yang salah dari pertemuan ini, yang salah hanya sudut pandang kami yang tidak lagi sama, sejalan, dan rekat.

Dito tersenyum dengan sabar, menyendok lagi kue dari wadah yang berada dipangkuanku. "Kita baru saja bertemu setelah bertahun-tahun, tapi ternyata sudah banyak yang terjadi denganmu, Anna."

"Apa kamu khawatir sama aku?"

Dito mengangguk.

"Aku justru lebih khawatir sama kamu, Dit." komentarku. "Aku sudah biasa merasa kehilangan dan terbelakang, sementara kamu. Hei, apa kabar? Awal pertemuan kita kayaknya sangat buruk ya." tanganku terulur kepadanya.

Dito kemudian melirikku penuh arti seraya meraih tanganku. Kehangatan
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (8)
goodnovel comment avatar
Claresta Ayu
Kasihan Dito dy blm bisa move on dari Anna
goodnovel comment avatar
Nia Kurniawati
utk saat ini cuma Dito yg masuk di hati dan akal
goodnovel comment avatar
Tini Wartini
Smg ada jln kluar yg trbaik untuk Anna, Dito, pk Ardi...
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status