Share

Bab 81

Pak Ardi menyajikan semangkok mi rebus dengan banyak isian. Bakso udang, sosis, pakcoy, brokoli dan tomat. Aku menatap suamiku lekat-lekat dengan kening berkerut. Dia meringis. "Apa, mau protes?" tukasnya sambil menaruh sendok dan garpu ke dalam mangkok.

"Makasih mas, ini mi sehat yang pernah aku lihat dalam hidupku. Serius, biasanya aku cuma buat pake sawi sama telur." akuku lalu tersenyum masam.

Pak Ardi menarik kursi seraya menghenyakkan tubuhnya. "Kamu curhat Anna?" tanyanya dengan nada bercanda.

Aku mencebik seraya memutar bola mata, ingin sekali ku anggap dia rumah, tempatku pulang dan menaruh segala resah dan pengharapanku. Tapi apa wajar jika aku mengungkapkannya.

"Aku hanya ngasih tau mas, beda jauh sama curhat." elakku sambil mengaduk mi.

"Kamu pikir hanya kamu saja yang suka membaca orang lain, Anna? Sebagai seorang bos saya juga suka membaca gerak-gerik orang lain." akunya sambil mengelus punggungku. "Kamu mau curhat?"

"Apa sih?" aku menoleh, aku menghargai tawarnya tapi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (9)
goodnovel comment avatar
Nia Kurniawati
bingung sama ortunya juga kok malah restuin anak nya poligami sebenarnya apa yg sebenarnya terjadi
goodnovel comment avatar
Umi Naerul
dasar pak ardi..
goodnovel comment avatar
Kiky Widiyatmoko
Mau bilang pak ardi cintanya tulus buat anna tp nyatanya anna hanya istri kedua.. semoga bahagia aja deh
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status