Share

Bab 83

Aku menatap suamiku dengan pandangan bertanya, "Kepikiran apa, serius banget."

Pak Ardi menelengkan kepalaku agar bersandar di lengannya, sementara satu tangannya mengambil tablet dari tas kerja dengan susah payah.

"Apa kamu tidak keberatan saya sambi kerja, Anna? Setengah hari memandangmu saja rasanya saya bisa mati kutu." akunya seraya menyeringai.

"Aku juga punya pekerjaan sebenarnya, dan pekerjaanku lebih berat darimu mas!" balasku sambil memasang wajah serius saat menatapnya.

Pak Ardi mengerutkan kening. "Coba katakan, saya akan membantu pekerjaanmu yang saya rasa kecil." Pak Ardi menjentikkan jarinya, menyepelekan ucapanku dan pekerjaanku yang biasa-biasa saja. Memang, aku aku. Tapi coba saja jika aku berkata begini ;

"Pekerjaanku itu mencintaimu dan mempelajarimu mas, itu berat karena aku cuma secuil kisah yang terpaksa beradu dengan suami orang."

Tatapan pak Ardi langsung menguji nyaliku, aku mengulum senyum sambil menunduk. "Canda, bos." imbuhku kemudian.

Pak Ardi menge
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (11)
goodnovel comment avatar
Poernama
Anna sdh mulai berjaga" menata hatinya untuk hal yg paling buruk di kemudian hari
goodnovel comment avatar
Trie Yanni Gustryanda
up nya berapa hari sekali mbak vi...?tiap hari dong mbak......
goodnovel comment avatar
App Putri Chinar
pak Ardi kepooo sebenarnya.posesif juga calon debay ngerti diajakin ngobrol biarpun dari dalam hati.kuat ya anna
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status