Share

Bab 78

"Hah."

Belum surut rasa keterkejutanku dengan rumah mertua, pintu depan yang menggunakan kusen pintu ukir terpentang perlahan, si empunya rumah keluar dengan arah mata yang tertuju pada mobil ini. Secepat mungkin aku berjongkok dibawah dasbor mobil.

Jantungku semakin berdebar-debar, telapak tanganku dingin. Perutku keroncongan.

"Mas Ardi gila!" gerutuku sambil mendongak. "Ayo putar balik, Pak! Aku mules." akuku jujur, entah kenapa respon dari tubuhku setelah bertahun-tahun ayem tentrem kembali menggeliat. Rasanya aku tidak siap bertemu mertua, mengingat aku - aku bukan pilihan yang tepat.

Si plontos malah meringis usil bahkan menghidupkan lampu plafon mobil. "Bapak sudah kesini."

"Apa!"

Aku mengumpat. Apa sebenarnya isi otaknya sampai-sampai harus membawaku kesini. Mau apa dia? Kenapa kecemasan langsung membuat seluruh dadaku sesak.

Pintu terbuka, segera saja aku kembali duduk di jok. Memasang wajah sedatar mungkin
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (12)
goodnovel comment avatar
Cut Siti Nuryani
Orangyua Ardi menetima Anna sebagai menantu, apakah bu Farrah tau?
goodnovel comment avatar
Claresta Ayu
Ternyata orang tua Ardi menerima Anna dan mamanya Ardi baik juga
goodnovel comment avatar
Tini Wartini
Anna di akui sbg menantu, agak lega jdnya...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status