Share

Bab 77

Aku disini, dikamar ini meski begitu otakku bekerja lebih keras untuk memikirkan bagaimana besok ketika aku kembali ke rumah. Menemui ibu, menjelaskan semua duduk perkaranya karena dari awal inilah risiko terbesar yang aku takutkan. Ibu. Perempuan pertama yang mengajariku segala hal dalam hidup.

Aku bergeming sembari mengusap perutku. Belum ada pergerakan dari janinku, tapi kata Tina sebentar lagi janin ini bergerak, dia bilang itu akan menyenangkan dan aku menunggu. Menunggu juga kedatangan ayah bayi ini dan memintanya untuk di temani barang sekejap saja.

Tapi aku tahu, badai ini belum membesar, badai itu masih ayem tentrem dalam rumah tangga ini. Walaupun ada kedatangan Dito semakin membuat semua ini runyam.

Aku bersandar di kusen dipan, memegang ponsel, menunggu Tina menghubungiku dan mendengar kabar baik darinya atau jika beruntung suamiku yang menelponku. Aku mendesah. Aku gamang, ini sudah pagi dan aku belum mendapatkan kabar apapun dari Tina. Kupi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (12)
goodnovel comment avatar
Mamane Naya
mn nih up nya
goodnovel comment avatar
Herlina Maharani
waauuuww.... pak Ardi g bisa di tebak,,, dari hal yg kyk gini, yakin akan membuat Anna semakin cinta sm pak Ardi,, bener2 tantangan.. jgn pisahin mereka mbak vi,, saya tetep lbh suka ahir yg bahagia meski penuh resiko dan keegoisan..berharap pertemuan ini membawa kebahagiaan....
goodnovel comment avatar
Sukmawati Dewi
Rumah mertua? Pak Ardi mengenalkan Anna pada orang tuanya? Wooow..kejutan yang entah akan berakhir manis atau kecut buat Anna.
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status