Share

Bab 39, Azham Yang Kegerahan

Leon sudah membawa Zera ke ruangan di mana Zera di rawat. Leon membantu membaringkan Zera dengan mengangkat kakak ke atas ranjang rumah sakit. Zera masih dengan raut wajahnya yang datar. Leon menghela nafas kasar.

Dia kemudian duduk di kursi di samping tempat tidur Zera. “Leon,” panggil Zera pelan tanpa melirik Leon.

“Ya, Kak. Ada apa, apa Kakak membutuhkan sesuatu?” tanya Leon menghampirinya.

“Bisa kamu tinggalkan Kakak di sini sendirian?”

“Tapi, Kak—“

“Please, Kakak mohon, Leon.”

Leon mengusap wajahnya kasar, lantas dia pun mengangguk mengiyakan. Tidak ada pilihan lain selain mengikuti keinginan Zera saat ini. Tidak ada juga gunanya untuk melawannya, yang ada Zera akan semakin terguncang.

“Baiklah, Kak. Tapi kalau ada sesuatu, silahkan panggil Leon segera, ya.”

“Hmm....” Hanya itu yang keluar dari mulut Zera.

Leon pun pergi meninggalkan Zera sendirian di dalam kamar. Leon menutup pintu ruangan Zera seraya mendesah kasar. “Aku harus bagaimana?” gumamnya pelan.

Sementara, di
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status