Share

40. meraung

"Sebagai wanita yang punya malu dan tahu kalau dirinya pelakor, dia tidak akan searogan dan sombong itu memamerkan aibnya di hadapan orang banyak!" Ujarku dengan nafas memburu, aku mulai emosi dan kesal sekali hingga tidak mampu mengendalikan diriku, saking meluapnya amarah, napasku memburu dan rasanya wajah ini melepuh oleh hawa panas.

Aku mulai berada di puncak emosi dan tak takut pada apapun. aku terus memupuk kesabaran dan diam saja sejak tadi tapi wanita itu terus saja menguji pengendalian diriku. Aku sungguh muak dengannya. Beberapa orang mendekati wanita itu dan membantu Dia bangkit, menjauhkan dia dariku yang sedang full energi dan emosi.

Mereka mendudukkan rima yang ter batuk-batuk dan memegangi perutnya di sebuah bangku panjang yang diperuntukkan untuk pelanggan.

"Aku akan melaporkan ke kantor polisi dan memberitahu Mas Faisal bahwa kau sudah jahat sekali."

"Oh ya? Kau pikir aku akan gemetar, meski dia mantan suamiku tapi aku tahu persis dia tidak akan menyalahkanku! Co
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (6)
goodnovel comment avatar
Lilis Kaniasari
jadi ayah itu g adil berat sebelah
goodnovel comment avatar
Louisa Janis
ayo lawan orang yang tidak PANTAS di sebut ayah hajar dia dan balik lapor PENGANIAYAAN biar tau rasa itu laki-laki DAJJAL
goodnovel comment avatar
Ipeh Saripeh
tolong bela Mutia dan anak"nya Thor...kasih pelajaran yang sangat telak buat faishal... mutia terlalu banyak mengalah dan ditindas
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status