Share

48. Razia

“Hayo, tadi kamu ngapain sama Tyana di atas atap?” bisik Omen sambil menyenggol bahu Sagara. Mereka sedang dalam perjalanan menuju lapangan. Tyana juga ada di samping kanan Sagara sedangkan Omen berdiri di samping kirinya.

Sagara tidak menjawab, dia malas menimbulkan masalah baru lagi. Masalahnya dengan Tyana baru selesai, tidak boleh ada bibit masalah baru hanya karena obrolan yang tak jelas.

“Kalian bisik-bisik apa, sih?” tanya Tyana penasaran.

“Jangan  kepo, Tya, ini urusan laki-laki.”

“Idih, sok banget kamu, Men.”

“Enggak usah didenger, Tya, ayo buruan jalannya,” kata Saga sambil merangkul kawan baiknya itu. Tyana tersenyum senang, perlakuan Sagara semakin hangat setelah obrolan di atap tadi.

Omen menyipitkan matanya, menatap penuh selidik pada dua orang yang berjalan semakin jauh darinya.

“Hei, tunggu aku!”

Kinerja OSIS SMA Tribakti memang selalu

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status