Share

80. Menuju Kebenaran

Sagara menempelkan punggung ke dinding, dua orang penjaga melintas di depan sana. Terus melangkah menuju ke arah lelaki itu. Nuansa ruangan itu memang cukup gelap, namun persembunyian Saga terlalu kentara untuk membebaskannya dari intaian dua pengawal tadi. Lelaki itu mendecih lantas bergumam pelan.

“Braga bantu aku.”

Wiuss!

Mantra pemanggil Braga berhasil memunculkan kabut putih di depan Sagara, tak lama kemudian muncul sosok kucing berbulu lebat yang sangat lucu di mata manusia normal.

“Apa lagi kali ini, Gara?”

“Mereka berjalan ke arahku, tolong lindungi aku.”

“Hh, kau ini menyusahkan terus, pendekar macam apa yang melawan manusia biasa saja sampai kelimpungan dan melibatkanku berulang kali?”

“Tidak usah banyak bicara, cepat lindungi aku agar mereka tak bisa melihatku!” tegas Sagara, tidak minat bersilat lidah dengan pelindungnya yang emosian itu.

Braga lalu memejam

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status