Share

83. Larut Dalam Gelora

Ningsih terdiam, beberapa waktu lalu, tepatnya selepas waktu magrib seorang gadis mendatangi Ningsih. Dia mengaku sebagai teman Sagara yang menginformasikan bahwa Sagara sedang menunggu Ningsih di sebuah kafe. Awalnya Ningsih tidak percaya dengan ajak gadis itu. Namun gadis itu menunjukkan pesan singkat atas nama Sagara, isi pesan itu menyebutkan bahwa Sagara akan menunggu Ningsih di kafe sampai jam tujuh malam.

Ningsih ingin memastikan keberadaan Sagara pada kedua orang tua lelaki itu, sayangnya kediaman Sagara masih gelap dan tampak sepi. Seperti tidak ada orang di dalam sana. Ningsih pun tidak tahu betul apakah nomor pengirim itu benar-benar milik Sagara atau bukan karena dia tidak punya kontak Sagara. Selama ini mereka hanya sering mengobrol langsung, tidak pernah bertukar mengirim pesan atau hal sejenisnya.

Polosnya Ningsih, dia mengiyakan ajakan gadis itu yang ternyata sudah merencanakan hal jahat. Ningsih pergi tanpa pamit pada sang ayah, dia dibawa menggunakan

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status