Share

BAB 18A

"Assalamu'alaikum."

Aku dan Irena kompak mengucap salam saat sampai di teras rumah. Kudengar mama menjawab salam kami dari dalam. Sepertinya Mama memang menginap di sini sejak kemarin. Mobilnya parkir di garasi.

Mobil Mas Bian pun ada, berarti dia nggak kerja hari ini. Mungkin cuti. Aku tak tahu sebab sejak tiga ke rumah ibu, tak ada satu pun pesan darinya atau sekadar menanyakan kabar Irena.

Sebegitu mudahnya dia melupakan kami, saat sudah menemukan cinta sejatinya yang pernah hilang. Aku yang biasanya selalu menanyakan keadaannya, kabarnya dan kegiatannya pun sengaja diam saja. Menekan hatiku kuat-kuat agar tak mengiriminya pesan dan berhasil.

Mungkin Mas Bian cukup kaget, seorang Dania yang biasanya bisa puluhan kali mengirimi suaminya pesan dalam sehari hanya untuk tanya kabar dan keadaannya, kini bisa dengan mudah menyetop semuanya. Menekan rasa perhatian dan kekhawatirannya sejak kulihat dengan mata kepalaku sendiri betapa bahagianya dia bertemu Irena.

Berulang kali menenangk
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Alfa Reji
hadirkan laki2 lain dong buat dania tentunya yg lebih jajir dan ganteng fari sibian
goodnovel comment avatar
Siti Asiah
terlalu berbelit2 byk kt"yg ga penting mf y ka masukan aja nih bbrp bab ceritanya byk yg kurang gereget kaya muter"di tempat
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status