Share

BAB 32

Mama demam selama tiga hari sejak mendengar ceritaku tentang gugatan cerai itu. Ditambah kabar pernikahan siri Mas Bian membuatnya semakin sakit. Sakit di hatinya jauh lebih parah dibandingkan sakit badannya.

Berulang kali mama mengucap istighfar tiap teringat sikap anak semata wayangnya yang mulai setengah gila karena cinta. Mama sering kali menatapku dengan mata berkaca lalu mengucapkan maaf lagi dan lagi. Mama merasa benar-benar gagal mendidik anak lelakinya karena tak mengikuti jejak ayahnya yang begitu setia.

Pasca sembuh dari sakit, sesekali aku ke rumah mama untuk menengok dan membawakan beragam camilan atau buah kesukaannya. Aku memang harus bolak balik sebab sejak dulu mama nggak mau tinggal bersamaku dan Mas Bian di rumah. Mama ingin anaknya mandiri setelah menikah. Bahkan saat sakit pun mama tetap tak ingin tinggal bersamaku karena takut merepotkan.

Kini, mama teramat kecewa melihat rumah tangga anaknya yang dia pikir nyaris sempurna ternyata menyimpan bara sampai akhirn
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (5)
goodnovel comment avatar
Rania Humaira
bukti cukup kenapa g sekalian aja mereka dipolisikan. apa krn anak?? kapan ya otak para penulis itu waras dan pintar dikit.
goodnovel comment avatar
Devy Ekawaty
mantap, semangat terus thor utk terus bisa up, ...
goodnovel comment avatar
rrm77
kiarain aku di awal cinta pertama bian itu cewek baik², ternyata..... bagus deh biar 100%pembaca pilih Dania
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status