Share

BAB 69B

Mungkinkah mama dan papa terus mengawasi kehidupanku bersama Mas Bian sebelumnya? Karena itu pula tebakan mama kali ini tak meleset? Belum sempat menjawab, mama kembali menanyakan hal lain yang tak kalah mengagetkan.

"Bagaimana dengan Zaky? Apa kamu masih sering bertemu dengannya?" Mama menatapku tajam.

Mendadak lidahku kelu. Ingin sekali menceritakan semuanya, tapi rasanya benar-benar kesulitan bicara.

"Ngapain anak kesayanganmu itu ke sini, Ma?" Suara yang begitu familiar di telinga tiba-tiba terdengar dari arah pintu. Kulihat papa sudah berdiri di sana dengan tatapan tajamnya.

Mama pun sedikit gugup lalu buru-buru mendudukkan Rizqi ke sofa dan menghampiri papa. Mungkin mama takut kejadian beberapa tahun lalu terulang.

Bagaimana murkanya papa saat aku berniat kabur dari rumah demi bertemu Mas Bian. Hingga tamparan dan kurungan di kamar pun papa lakukan. Padahal sebelumnya aku begitu disayang sebab aku memang anak semata wayang.

TakdirNya yang membuat cinta dan cinta kasih itu b
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status