Share

Firasat yang Lebih Buruk

Malam hari, di hari ketiga masa hukuman adat atas Feng dan Huang.

Keduanya yang ditempatkan terpisah sama-sama sudah kelihatan sangat lemah. Duduk bersila sedemikian rupa, bersemadi, tiga hari tiga malam tanpa istirahat, juga harus berpuasa makan, sedangkan untuk minum hanya mereka dapatkan dari embun yang menyentuh bibir masing-masing atau pula dari gerimis hujan yang turun seolah enggan.

Dan kalaulah mereka berdua hanya orang biasa, maka mereka pasti tidak akan mampu bertahan sampai ke malam ini. Setidaknya, salah satu atau keduanya pasti akan pingsan. Kemungkinan terburuk, mati karena dehidrasi atau pula kelaparan hebat.

Datuk Gomo bersama Liyan dan beberapa pemuda di kampung itu sama-sama menunggu berakhirnya masa hukuman. Mereka mengawasi dari tepi hutan di sisi timur laut.

Tepat ketika sang rembulan telah tergelincir dari singgasana tertingginya ke sisi barat, sang datuk langsung memerintahkan belasan orang itu untuk menjemput Feng dan Huang.

Feng membuka mata ketika setengah lu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status