Share

103. Curiga

"May," desah James. Ia tahu jika ini adalah hal yang salah. Namun ia tidak bisa menahan ketika lidah Malika sudah bermain-main dengan kejantanannya. James berusaha menolak dan mencoba mengingat wajah Nami agar bisa menghentikan gairahnya yang tiba-tiba saja ingin dilampiaskan kepada Malika

Malika semakin agresif, seperti biasanya ia akan melakukan blow job untuk memuaskan James. Malika tahu jika obat perangsang itu sudah mulai bekerja. Nyatanya James tidak menolaknya ketika ia melakukan blow job.

'Nami, maafkan, Kakak.' batin James ketika ia merasakan sebentar lagi akan mengalami klimaks. Setelah menahan beberapa menit akhirnya James menyerah setelah ia mengalami órgasme. Cairan kental itu tersembur ke dalam mulutnya Malika.

"Namida," desah James seiring lega batinnya setelah mengalami klimaks.

Malika tersenyum kecut, ia merasa sakit hati karena James mendesahkan nama Nami. Namun sedetik kemudian ia tersenyum penuh kemenangan akhirnya rencananya berjalan dengan mulus. Malika sungguh
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status