Share

120. Memuaskanmu

Nami menatap mata laki-laki yang berwarna biru itu beberapa kali. Ia mengerjapkan matanya. Nami yakin jika ia tidak salah melihat, laki-laki yang sekarang berada di hadapannya adalah James Oliver Baskoro. Kekasih sekaligus tunangannya, calon suaminya kelak.

"Aku merindukan Kakak. Sangat merindukan Kakak," mata Nami berkaca-kaca dalam rancauannya ia berkali-kali menyebut laki-laki yang membawanya ke dalam hotel itu dengan sebutan nama Oliver.

"Jangan bersedih, aku akan menghapus segala kesedihanmu malam ini." bisik laki-laki itu lalu mengangkat dagu Nami ke atas lalu membalas tatapan mata Nami. Kamu sangat cantik Nona, matamu tidak pantas untuk meneteskan air mata. Kamu harus selalu tersenyum. Senyummu seperti matahari yang terbit di pagi hari. Begitu hangat dan menenangkan."

Darah Nami langsung berdesir. Ia langsung menarik tengkuk laki-laki itu dan menjinjitkan kakinya untuk mengecup bibir tipis yang sudah sangat dirindukannya.

"Aku merindukanmu, Kak" Nami menempelkan bibirnya di
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status