Share

66. Di Antara Dua Laki-laki

James kemudian menggenggam tangan Nami.

"Aku akan menjagamu di sana. Jangan khawatir, kamu tidak akan kekurangan atau sendirian."

"K-kak Oliver, tapi…"

"Shh," James meletakkan satu telunjuk di depan bibir Nami.

"Kita hanya teman biasa, aku tidak bisa menerima kebaikanmu." gumam Nami lirih.

"Aku tidak mendengarnya," James pura-pura tidak mendengar apa yang baru dikatakan oleh Nami.

"Emm … tidak ada."

"Sekarang kita teman biasa, mungkin nanti ada hubungan yang spesial di antara kita."

Pipi Nami memerah, ia lalu memalingkan mukanya.

"Hei," James menggoyangkan tangan Nami yang berada di genggamannya.

"Gombal," Nami melepas tangannya dari genggaman tangan James lalu berjalan menjauhinya.

"Kamu tidak percaya padaku?"

"Aku tidak yakin jika Kakak sudah bisa melupakan mantan kekasih Kakak." sanggah Nami.

"Aku …." James ragu untuk mengatakan sudah melupakan mantan pacarnya.

"Jangan bilang Kakak adalah laki-laki yang tidak setia." tebak Nami.

"Aku," James tertawa sambil menunjuk dirinya.

"Siapa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status