Share

67. Piknik Bersama

Nami menatap Takeshi dengan pandangan memohon.

"Bukan hakmu untuk melarang Nami." ucap James yang tidak melepaskan tangan Nami.

"Kak Oliver," Nami menoleh kepada James.

"Dia hanya sepupumu, Nami. Dia tidak berhak mengatur kehidupanmu. Kamu sudah dewasa, Ikuti kata hatimu."

Nami mengerjap, lalu menatap wajah James.

"Ini demi kebaikanmu, Nami. Percayalah padaku," Takeshi tidak mau kalah.

Nami menghela napasnya. "Beri tahu aku alasan apa yang mengharuskan aku untuk menjauhi Kak Oliver?"

Takeshi dan James terkejut. Mereka saling berpandangan. Tidak disangka jika Nami akan bertanya sekritis itu.

"Aku tahu semua tentangnya. Dengarkan aku, dia laki-laki yang tidak baik."

"Bohong," Nami mendengkus. "Kakak belum pernah bertemu dengannya. Tapi Kakak tahu tentangnya."

James tersenyum karena Nami mau membelanya.

"Nami, aku sepupumu. Aku melarangmu karena ingin melindungimu."

"Aku sepupu Kakak dan bukan kekasih Kakak.Tapi Kakak bertingkah seolah aku adalah kekasih Kakak. Melarangku berdekatan deng
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status