Share

Bab 43. Kembalinya Amira.

Amira berdiri di balkon kamarnya, ia memindai pemandangan yang terbentang di depannya. Terlihat rumah Radit masih dalam keadaan yang sama, meskipun tak terlihat jelas dari atas balkon itu.

Seketika kenangan-kenangan Amira saat tinggal di rumah itu kembali menari dalam benaknya. Tiba-tiba ia ingin tahu kabar mantan mertua dan adik iparnya tersebut.

Amira tersenyum, ia tak menyangka jika fitnahan keji yang diterimanya dulu telah mengubah jalan hidupnya sampai seperti ini.

Setelah memastikan Gemilang tertidur lelap, Delia menghampiri Amira yang masih berdiri di balkon kamar mereka.

Ia menepuk pelan bahu Amira, sehingga membuat perempuan berambut ikal itu menoleh padanya.

"Lo sedang mikirin apa, Mir?" tanya Delia.

"Kamu lihat Del, rumah bercat biru yang ada diujung jalan sana?" Amira menunjuk sebuah rumah bercat biru yang berada di komplek perumahan di bawah apartemennya. Meskipun jauh, tetapi rumah itu terlihat dari lantai lima kamar Amira.

"Yang letaknya tepat di ujung jalan itu kan?"
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status