Share

Part105

Aku memekik sembari menutup mulut. Wajah Mas Rafi terlihat begitu memendam amarah. Tangannya masih kuat menggenggam seperti belum merasa puas dengan pukulannya tadi.

Dokter Indra bangun sembari mengusap sudut bibirnya. Lalu menepuk-nepuk kedua tangannya membersihkan pasir yang melekat saat menahan berat tubuhnya saat terjatuh tadi.

Mas Rafi kembali mendekat, hendak mendaratkan pukulan serupa. Sontak aku berlari dan langsung mencegahnya. Aku berdiri di hadapannya membelakangi Dokter Indra. Berharap Mas Rafi menghentikan perbuatannya.

Bukannya aku membela Mas Rafi, hanya saja kali ini Dokter Indra memang keterlaluan. Dia hanya memandang masalah dari sebelah pihak saja. Dia bahkan tidak tahu kalau pikiran Alta adalah racun yang diselipkan oleh Mas Ilham dan juga Viona.

Terang saja Mas Rafi marah dan juga emosi. Selama ini Mas Rafi yang sudah mati-matian membela dan menyelamatkanku dari Mas Ilham. Walaupun perbuatannya itu memang didasari karena memiliki perasaan khusus terhadapku.

T
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status