Share

Bab 151

"Rasanya Aku tidak ingin percaya dengan kenyataan ini. Bagaimana mungkin orang yang aku hormati sejak kecil, tiba-tiba saja menusukku dari belakang? Lagipula perusahaan itu adalah milik keluarga. Opa Vincent juga sebagai pemilik di sana."

Setelah menghela napas panjang, Pras bicara dengan pandangan menerawang ke langit-langit.

"Andai saja orang itu bukan Opa Vincent, Aku pasti akan beri pelajaran. Tapi ini ... akhh ...!"

Pras seakan frustasi, ia meremas rambutnya sendiri.

"Lalu apa rencanamu selanjutnya?" tanya Diego yang mulai membereskan laptop. Ia tak mau sampai ada orang lain yang melihat data-data itu.

"Entahlah. Aku akan pikirkan dulu. Yang pasti Aku tidak akan diam saja. Ini namanya kecurangan, dan tetntunya tidak bisa dibenarkan dalam bisnis." Rasa geram Pras pada Opanya semakin menjadi. Namun ia tidak mungkin menyelesaikan hal ini lewat jalur hukum.

Diego menyimak semua ucapan Pras. Dia pun bukan siapa-siapa. Hanyalah seorang sahabat sekaligus orang kepercayaan Pras.

"A
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
ANTON PRAYITNO
ceritanya semakin mantap
goodnovel comment avatar
Tri Wahyuni
awas Gung itu Yuyun istri mu dn Lastri hsngan sampe menggangu Sera yg sdh hanya mantan ..
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status