Share

Bab 208

"Kak Elenaaa ... bangun, Kak!"

Elena membuka matanya, lalu mengerjap. Samar-samar ia mendengar suara seseorang memanggil namanya.

"Iyaaaa ...!" sahutnya dengan tenaga yang belum terkumpul.

Saat menoleh ke sisi kirimya, Elena tidak melihat Arnoid di sana. Hatinya kembali gelisah.

"Apa dia tidak pulang semalam? Kemana dia? Ke nigth club?" Elena bergumam pada dirinya sendiri.

"Kaaak, Kak Elena ...!" Suara teriakan Ida terdengar kembali.

"Masuk aja, Da!" sahut Elena dengan suara masih serak.

"Bagaimana bisa aku masuk, pintunya saja kakak kunci."

"Apaa? Aku kunci? Astaga ...!" Spontan saja Elena terlonjak dan berjalan ke pintu.

"Maaf, Da. Aku nggak sengaja!" Elena seketika panik. Saat ini yang ada dalam pikirannya adalah Arnold.

"Kalau aku sih nggak apa-apa, Kak. Tapi lihat itu! Kasian ..." Ida memajukan dagunya ke satu arah. Karena saat ini kedua tangannya sedang membawa nampan berisi sarapan.

Elena menoleh ke arah yang dimaksud ida. Tenggorokannya tercekat melihat Arnold tid
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (25)
goodnovel comment avatar
Just Rara
waduh pedas sekali amak nya si arnold ni kata2 nya
goodnovel comment avatar
Eky M. Juliasari
kok lama bgt thor, semoga lgsg 3 bab
goodnovel comment avatar
Neng Linda
mana si sera.... elena mulu
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status