Share

Bab. 218

"Dari mana saja, kamu?"

"Tirta! Jangan kasar dengan perempuan!" Indra yang tidak terima melihat sikap Pras yang dia anggap kasar, spontan menghardik pria itu.

Pras pun menoleh. Ia semakin meradang melihat Indra membela Sera. Dengan emosi yang memuncak, Pras menunjuk-nunjuk Indra.

"Apa maksud Pak Indra? Saya tidak pernah kasar dengan istri saya. Yang perlu di pertanyakan, kenapa Anda bisa bersama istri saya?"

"Praaas, kamu apa-apaan, sih? Aku bisa jelasin pelan-pelan. Nggak usah teriak-teriak begini. Malu banyak yang nonton, tuuu!" Serani memandang orang-orang sekitarnya yang memperhatikan mereka. Ada pula yang merekam kejadian itu dengan ponselnya.

"Sayaang, aku nggak marah sama kamu. Aku cuma panik nyariin kamu dari tadi. Ponselku juga kehabisan daya dan mati, jadi nggak bisa menghubungi kamu." Pras menangkup wajah Sera. Ia menatap lekat wajah istrinya. Pras tidak peduli dengan celotehan para teman-teman dan kru yang berada di sana.

Wajah Sera yang tadi tegang, perlahan mulai t
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (26)
goodnovel comment avatar
Just Rara
siapa lagi tu si indra,kenapa dia manggil serani degan rani seperti arief?
goodnovel comment avatar
Gracia M.
Setiap mampir berharap udah ada lanjutannya. Tapi masih belum ada... hiks... ayo dong kak lanjut lagi ceritanya. Semangat ...
goodnovel comment avatar
Syarifatul Husna
sepertinya ceritanya sudah berakhir tanpa kepastian...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status