Share

bab 37

Lega rasanya saat sampai di rumah menemukan Bik Sum dan Giska baik-baik saja. Menurut Pras, di sekitar rumahku ada beberapa orang suruhannya yang memantau. Dan ternyata di antara mereka adalah polisi. Aku merasa lebih tenang sekarang.

Hei, ngapain Mas Agung masih berada di rumahku? Pasti dia pikir aku masih lupa ingatan.

"Mas, sebaiknya segera kau tinggalkan rumah ini!"

Mas Agung yang sedang serius dengan ponselnya tersentak saat melihat kedatanganku.

"Maksudmu apa, Dek? Ini rumahku. Kau tidak bisa mengusirku!" tegasnya.

"Oh ya? Mana buktinya kalau ini rumahmu, Mas? Mana sertifikatnya? Sini aku mau lihat!" ketusku seraya melipat kedua tangan di dada.

Mas Agung gelagapan.

"Aku sudah pernah bilang, kalau sertifikatnya masih aku cari. Sudahlah kamu jangan macam-macam ...! hardiknya.

"Kalau aku bisa menemukan sertifikat itu bagaimana? Apa yang akan kamu lakukan?" tanyaku dengan sedikit seringai.

Mantan suamiku itu makin gelagapan dan cemas.

"Jangan coba-coba menipuku, Sera! I
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (11)
goodnovel comment avatar
Yuki Inong
updatenya jgn lama
goodnovel comment avatar
Pebrina Djafri
bagus ceritanya
goodnovel comment avatar
Just Rara
tega banget si agung mau nyelakain anak sendiri demi harta
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status