Share

Bab 21

Mobil Arjuna sampai dikampung halaman Ratih, saat adzan ashar berkumandang. Orang tua dan kedua adik Ratih, nampak melangkah keluar kala mendengar deru mobil berhenti dihalaman rumah mereka.

Begitu pintu terbuka, Arjuna keluar disusul Ratih yang membawa 3 kresek besar berisi makanan dan buah-buahan yang tadi dibeli Arjuna.

Ratih yang sebelumnya tidak memberitaukan kedatangannya, membuat keluarganya terkejut.

Arjuna mengucap salam lalu mencium punggung tangan ayah dan ibunya Ratih. Disusul oleh kedua adik Ratih yang mencium punggung tangan Arjuna, mereka menghormati Arjuna yang lebih tua.

Pak Tomo, ayah Ratih kemudian mempersilakan mereka untuk masuk ke dalam.

"Maaf nak Arjuna, rumah kami sangat sederhana sekali. Hanya gubuk reot."ucap Pak Tomo sungkan.

"Tidak apa-apa pak. Biar sederhana yang penting nyaman."sambung Arjuna ramah.

Setelah berbasa-basi, Arjuna kemudian mengutarakan niatnya untuk melamar Ratih. Pak Tomo dan Bu Rahmi, ibunya Ratih saling berpandangan. Mereka
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status