Share

Bab 25

Setelah berpamitan dengan temannya juga ibunya Reno, Ratih bergegas pulang. Ia melangkah cepat, dengan sedikit berlari. Hatinya kebat kebit takut akan kemarahan Arjuna.

"Maaf Tuan, tadi saya mengobrol dengan teman saya sampai lupa waktu."ucap Ratih setelah sampai dihadapan Arjuna.

Arjuna mendengkus kesal tanpa berkata. Gegas ia menemui orangtua Ratih untuk berpamitan. Tak lupa ia menyelipkan amplop cokelat sebagai ucapan terima kasih karna bersedia menerima dirinya dengan hangat layaknya keluarga sendiri.

Setelah Ratih duduk dengan benar dikursi yang ada disampingnya, Arjuna segera melajukan mobilnya. Sepanjang perjalanan diisi dengan kebisuan. Ratih sendiri sungkan untuk memulai pembicaraan. Ia lebih memilih melihat ke arah jendela, melihat pemandangan yang dilaluinya.

***

Menjelang adzan isya mereka baru tiba dirumah megah Arjuna. Reno dan Bu Siti menyambut kedatangan mereka. Karna sudah sangat lelah, Arjuna memilih segera membersihkan diri. Sedangkan Ratih, mengambil alih
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status