Share

BAB 18 - kejutan!

"Beritahu apa? Apa yang tidak ku ketahui?" ucap Ratih tiba-tiba saja sudah berada di depan pintu.

Abimanyu menjadi tergagap, berusaha membuat Arin agar tidak berbicara macam-macam dengan memberikan kode lewat matanya. Abi segera berdiri menjauh dari Arin.

"E..eh.. tidak sayang, Arin hanya berkata agar segera memberitahumu tentang kehamilannya." Abi mencoba mencari alasan agar Ratih tidak curiga. Arin hanya terdiam saja.

Ratih berjalan mendekati Abimanyu dan memeluknya, "Benarkah? Arin, Aku bahkan menjadi orang pertama yang mengetahui kemailanmu. Kau tahu betapa Aku bahagia mendengarnya, akhirnya penantian panjangku dan Mas Abi terjawab dengan kehadiran seorang anak lewat dirimu," tanpa ragu Ratih mencium pipi Abimanyu di hadapan Arin.

Hati Arin semakin panas melihat kemesraan suami dan istri pertamanya itu.

"Kami akan menjagamu dengan baik, memperhatikan setiap makanan yang kamu konsumsi dan kita akan rutin memeriksakan kehamilanmu bersama," cicit Ratih lagi dengan sangat antusias.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status