Share

PACAR ROYAL

Sepulang kerja, Ali sering mampir ke toko grosir milik Munaroh. Menemani gebetan yang sedang asyik memunguti tumpukkan rupiah. Lumayan menggiurkan rupiah yang didapat Munaraoh dari hasil grosir itu. 

“Yang, kita makan bakso depan itu, yuk!” Munaroh menunjuk bakso di seberang jalan. Tampak rame.

“Boleh,” sahut Ali mengiyakan.

Mereka beriringan bergandeng tangan menyeberang jalan. Tak berapa lama pesanan bakso buntel dan bakso lobster tersaji dengan dua gelas es teh manis.

“Enak kan?” taya Munaroh yang senang Ali makan denga lahap.

“Iya, enak,” sahut Ali blepotan mie. “Belum pernah aku makan bakso seenak ini.”

“Emang belum pernah kemari?”

“Belum.” Ali menggeleng.

Munaroh mengelap mulutnya dengan tisu setelah bakso dan minumannya tandas.

“Bang, bakso sepuluh mangkok ya!” pesannya yang langsung diiyakan oleh aba

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status