Share

BAB 106

Annisa segera meraih tubuhnya dan menempatkan tubuh Chiya ke dalam pangkuannya. Baju kurung Annisa yang berwarna putih, kini penuh di banjiri oleh warna merah, darahnya Chiya.

"Annisa-san, ma-maaf a,aku tidak melindungimu." Ucap Chiya dengan napas tersengal.

Ia tidak berdaya menghadapi Samba, karena itu Chiya merasakan perasaan sangat bersalah saat ini. Ia sangat malu dan menganggap dirinya telah gagal melindungi Annisa.

Annisa yang panik langsung terisak, ia tidak tega melihat kondisi Chiya, sementara Chiya justru malah memikirkan keselamatan dirinya.

"Chiya, tolong jangan bicara seperti itu! Kamu sudah melakukan apa yang kamu bisa." Ujar Annisa sedih.

"Hahaha, sekarang saatnya bermain denganmu cantik!" Dari depan rumah terdengar tawa keras Samba yang sedang menatap punggung Annisa. Samba melangkah masuk ke dalam rumah dari bagian celah dinding yang hancur, matanya tidak bisa menyembunyikan hasratnya terhadap Annisa.

Wanita di depannya itu begitu cantik dengan baju kurung putihnya.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (13)
goodnovel comment avatar
Ipul Rahman
tiga thorr
goodnovel comment avatar
Rakha M Arthur
paling tolol ya si awan itu
goodnovel comment avatar
Mirwanu Roziqin
Tiga lgi hu
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status