Share

BAB 98

...

Saat Jabrik dan pasukannya sedang bergerak ke kampung tuo, Awan justru harus berjibaku dengan Juna.

Juna sempat melihat ketika Andini sedang mentransfer jurus andalannya pada Awan. Sekilas lihat, keduanya terlihat seperti orang sedang berpelukan dan itu membuat Juna dibakar api cemburu.

Sehingga, ketika Datuk Taring Putih menyatakan pertarungan antara mereka sudah dimulai. Juna langsung menyerang Awan tanpa menahan dirinya sama sekali.

Melihat itu, para penonton langsung bersorak senang.

"Sepertinya tuanku Juna sedang bersemangat."

"Kasihan manusia itu, dia pasti sedang sial hari ini karena harus menghadapi tuanku Juna yang sedang serius."

"Aku khawatir, jika dia akan berakhir dengan kondisi yang sangat menggenaskan hari ini."

Andini di sisi lain, mengkhawatirkan kondisi Awan. Ia duduk dengan gelisah.

Bagaimana pun, ia telah menaruh harapan yang sangat besar pada Awan. Karena itu, ia berani mentransfer kemampuan andalannya pada Awan.

Masalahnya, apa Awan bisa menguasai jurus terse
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status