Share

29. Rencana Si Kembar

"Mama, hentikan!"

Sabrina langsung menoleh ke Erlangga.

"Kenapa? Kenapa Mama harus berhenti? Dia telah merebutmu dari Mama!"

"Ck!" Erlangga menyisir rambutnya ke belakang dengan frustasi. Lalu dia menghampiri Ratna dan memegang kedua tangannya.

"Ma, tidak ada yang merebutku dari Mama. Selamanya aku tetap anak Mama. Kenapa Mama berpikir seperti itu?"

Ratna tidak menjawab. Dia menghentakkan tangannya agar cekalan Erlangga terlepas. Lalu dia masuk ke dalam.

"Ratna!" panggil Fredy yang sedari tadi diam dan kini mengejarnya.

Erlangga berbalik menghadap Sabrina. Matanya sekilas melirik Tari dan Bukan yang bersembunyi di belakang Sabrina.

"Aku minta maaf atas perlakuan Mama, Bia!"

"Tidak masalah, Mas! Aku tidak apa-apa!"

Lalu mereka semua masuk. Tepat bersama dengan sebuah mobil mewah yang berhenti di depan.

Zaskia dan ayahnya–Santoso yang datang.

Di dalam gedung, Erlangga terus menggandeng Sabrina. Bahkan saat dia berbincang dengan para investor.

Sedangkan Tari dan Bulan sedang
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status