Share

31. Kejutan

Siapa lagi kalau bukan Ratna. Dengan wajah yang masam, dia melewati Sumi dan Sabrina begitu saja setelah mengatakan itu.

"Sabar, Neng. Semenjak Neng Sabrina pergi waktu itu, sikap Nyonya berubah menjadi dingin dan ketus."

Sabrina hanya mengangguk meskipun muncul pertanyaan di benaknya.

Setelah makanan sudah tinggal dihidangkan, Sabrina memanggil suami dan anaknya di kamar Bulan.

Pintu tidak terkunci, Sabrina bisa melihat sedikit keadaan di dalam kamar.

Sudut bibirnya terangkat ke atas saat melihat Erlangga dan kedua putrinya bercanda dan tertawa lepas.

Baru saja kaki kanan Sabrina masuk ke dalam, tangannya di tarik oleh Ratna.

"Tunggu!"

Sabrina kembali mundur dua langkah.

"Ada apa, Ma?"

"Ma?! Haha, tidak masalah," cibir Ratna lalu tersenyum sinis.

"Saya kemari hanya ingin memperingatkan kamu. Saya akan berusaha sekuat tenaga untuk memisahkan kalian. Walaupun harus menggunakan kejahatan. Dunia akhirat saya benar-benar tidak ridho anak saya menikah dengan anak dari penghianat
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status