Share

Bab 33. Hari Kelabu

Suara alat pacu jantung berbunyi memenuhi sebuah ruangan yang didominasi warna putih itu. Selang oksigen serta selang infusan melintang di sekujur tubuh seorang wanita.

Dua orang pria yang menunggu di luar terlihat cemas. Sesekali mereka duduk, lalu berdiri, kemudian duduk kembali.

"Bagaimana ini bisa terjadi?" tanya pria yang lebih muda sambil mengusap kasar wajahnya.

Pria yang lebih tua menggeleng lemah. "Dia ingin ke kantor. Milla sempat berkata kepadaku kalau hari ini dia gelisah dan cemas,"

Miller, nama pria muda itu. Dia beranjak dari kursinya dan kembali melihat kondisi wanita yang sedang terbaring itu dari jendela kaca.

"Dia melarangku bekerja hari ini dan dia bertanya apakah aku akan tetap mencintai dia dalam kondisi apa pun. Pertanyaan bodoh! Tentu saja aku akan tetap menyayangi dia!" Miller menunduk dan mulai menitikkan air matanya.

"Bodoh sekali kamu, Milla!" tukas pria itu lagi.

Pria yang lain menghampiri Miller dan merangkulnya. "Kita berdoa saja semoga Camilla cep
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status