Share

38. Menyesakkan

Satu hari telah dilewati oleh para murid di sekolah, dan tepat setelah adanya bel pertanda pulang, mereka berbondong-bondong untuk sekolah meninggalkan tempat mencari ilmu ini. Namun, Chika hanya bisa berdiam diri di tempat duduknya dengan rasa takut yang masih menyambangi diri.

Gadis itu berhenti menggigit kuku ibu jarinya ketika bosan Dirga masih terus menempel kuat di kepala. Dia sampai mengabaikan tawaran bantuan dari teman sebangkunya.

"Chik," panggil Dirga.

Respon gadis itu langsung kuat untuk menoleh ke arah Dirga yang berlari kecil menghampirinya. Dia juga seakan bisa mengambil banyak oksigen setelah laki-laki itu turut duduk di sebelahnya dengan raut wajah yang tak jauh berbeda. Secara kontan dia memegang tangan Dirga yang cukup untuk menghangatkan tangan dinginnya.

"Kita bahas di luar. Ayo, sekarang pulang, dan tolong bersikap biasa aja," perintah Dirga.

Dirga menggendong Chika di belakang tubuhnya supaya mereka berdua bisa segera meninggalkan sekolah ini. Dan di belakang tu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status