Share

39. Kehilangan Konsentrasi

Terdapat perubahan yang cukup jelas sejak beberapa hari lalu. Sesuatu yang hampir tidak pernah dilihat sebelumnya, seperti banyak diam dan melamun. Pun Dirga juga tak memiliki banyak keberanian untuk berbicara pada gadis itu. Belakangan ini, tugasnya memang hanya seperti mengantar-jemput Chika.

Semilir angin yang menerbangkan tiap helai rambut Chika sama sekali tak mempengaruhi gadis itu untuk terus menatap danau di depannya. Ini salah satu bentuk syukur Dirga ketika gadis itu memintanya untuk diantar ke sebuah danau. Barangkali memang Chika bosan hanya melakukan kegiatan yang sama setiap harinya setelah hari itu.

"Dirga," panggil Chika untuk kali pertamanya. "Gimana kalau tiba-tiba gue masuk penjara?" tanyanya.

Mendengar pertanyaan itu kontan membuat tolehan kepala Dirga terasa berat beriringan dengan rasa keterkejutan. Pandangannya langsung terarah pada pupil Chika yang terlihat adanya getaran putus asa. Dirga bertanya-tanya, jawaban apa yang ingin Chika dengar atas pertanyaannya ba
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status