Share

46. Langit Malam

"Gue restuin kalian,"

Itu adalah kalimat yang keluar dari mulut Dimas ketika pribadi itu menghampiri Dirga yang tengah duduk sendirian di depan laptop sembari memantau. Dia meletakkan sebuah kaleng minuman berkarbonasi pada remaja laki-laki tersebut.

"Kenapa seolah-olah lo kayak itu orang penting? Gue nggak butuh restu lo," balas Dirga dengan senyuman miringnya.

Satu tegukan minuman itu telah membasahi kerongkongan Dimas sebelum menyandarkan tubuhnya dengan kaki yang bertumpu. Sesapan dan kecapan terdengar usai merasakan manisnya tegukan kedua sembari menangkap perkataan Dirga.

"Karena kalau Chika sampai menderita, lo orang pertama yang bakal gue salahin,"

"Kalau dia menderita, itu karena pilihan dia untuk ngelakuin hal yang seharusnya nggak dilakuin," kata Dirga asal.

Kontan Dirga mendapati pukulan ringan pada leher belakangnya sampai mengaduh kesakitan. "Oi! Nggak ada orang yang mau menderita!"

"Karena itu, gue nggak akan bikin dia sampai menderita. Jadi, kalau dia menderita, gue pas
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status