Share

Tentang Naya

Gadis takdir

Part: 9

***

"Nay, aku atau dirimu yang harus ke restoran lebih dulu? Ini kita sudah telat." Santi gelisah memandangi jarum jam di tangannya.

"Hem, sebaiknya aku saja yang pergi. Kau tetaplah di sini sampai istrinya datang."

"Tidak perlu. Aku bisa sendirian, kalian pergi saja! Terima kasih, karena telah membantu," sambung Zacky.

Naya tak merespon apa-apa lagi, bahkan tersenyum pun tidak.

Naya langsung keluar dan bergegas masuk ke dalam mobil. Sedangkan Santi masih berdiri terpaku menatap langkah Naya yang sudah menghilang dengan cepat.

"Zack, kau tak menjawab pertanyaan Naya," ucap Santi.

"Aku hanya sakit kepala, San. Kau tahu sendiri kalau Naya memiliki tingkat kecemasan yang tinggi."

"Menurutmu apakah Naya masih mencemaskan keadaanmu sampai detik ini?" tanya Santi lagi.

"Sepertinya tidak. Tadi hanya kebetulan, dan pertanyaannya adalah hal yang biasa. Naya sudah memiliki keluarga sendiri, begitu pun aku. Mana mungkin dia masih mencemaskan keadaanku," papar Zacky.

Santi t
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status