Share

Cepat dobrak!

“Arleta kamu sakit?” tanya Ami ketika melihat Alana yang pucat.

“Sepertinya begitu. Apa boleh hari ini aku izin?”

Arleta terpaksa berbohong, demi kebaikannya sendiri.

“Pulanglah! Dan segera pergi ke dokter.”

Arleta mengangguk.” Terimakasih.”

Ami mengangguk.” Sama-sama. Semoga lekas sembuh.” ucap Ami.

Setelah mendapatkan izin Arleta langsung mengambil tasnya yang ada di ruang ganti. Setelah itu langsung melangkah keluar dari perusahaan ini.

Di ruang presdir.

“Bagaimana kalau gadis itu. Membocorkan masalah ini di luaran? Bisa hancur nama baik yang selama ini aku jaga.” ucap Mahen. Terlihat sangat khawatir.

Dari tadi pria itu terus mondar mandir tidak jelas di ruangannya. Bas yang melihatnya pun menjadi pusing.

“Tenanglah tuan! Duduklah! Jika anda terus mondar mandir seperti ini, saya malah ikutan pusing.” tegur Bas.

Mahen menurut, langsung duduk kembali di kursinya.

“Begini saja tuan. Bukankah, tuan tadi mengatakan punya penawaran untuk Arleta? Bagaimana sore nanti kita datengin
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status