Share

Kepergian Arleta.

Dengan langkah gontai Arleta berjalan keluar dari apartemen, tak terasa air matanya jatuh begitu saja. Ada rasa berat meninggalkan pria yang beberapa bulan ini bersama dengannya, menyelamatkan hidupnya dari kemiskinan.

Arleta merasa dia orang yang paling bodoh telah menyia-nyiakan orang sebaik Mahen, walau mungkin caranya salah tapi bagi Arleta Mahen sudah seperti dewa penolongnya.

Tapi sekarang dewa penolongnya sudah kecewa dengannya akibat ulah Arleta sendiri. Arleta berdiri di depan pintu menatap beberapa lama, sungguh berat rasanya pergi dari sini. Tapi apa mau dikata semua sudah berakhir sekarang.

Dengan dada yang kian sesak Arleta, Arleta menguatkan dirinya.

‘’Selamat tinggal tuan, maaf aku telah mengecewakanmu.’’ ucap Arleta dengan lirih.

Arleta berbalik lalu melangkah pergi dari sana,

dengan menyeret koper kecil berisi beberapa potong pakaian miliknya.

Ya, Arleta memang tidak membawa semua pakaian yang diberikan Mahen untuknya, dia hanya membawa beberapa potong pakaian yang
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status