Share

49. Luca, tidak baik-baik saja

Prang ... Gelas wine dijatuhkan Luca. Dengan mata melotot tidak percaya, Luca melihat ke layar kaca televisi yang berada di depannya.

Siaran memberitakan informasi mengenai kecelakaan dua hari yang lalu di tebing menuju kota X. Korbannya bernama Sarah dan seorang bayi laki-laki yang diidentifikasikan sebagai anak Sarah.

Gambar evakuasi terhadap jenazah sengaja diblur tampilannya sehingga jasad tidak jelas karena jasad dinyatakan hancur total.

Bram menghela nafas panjang. "Akhirnya siaran kelima hari ini terlihat oleh Luca," gumamnya dalam hati, Ia pun bersiap - siap untuk menghadapi kejadian berikutnya dengan tenang.

Luca berlutut di depan layar kaca di depannya karena kedua kakinya tiba - tiba terasa lemas.

"Demikian kami beralih ke berita selanjutnya " Suara penyiar televisi tidak terdengar lagi karena Bram segera mematikannya.

Bram hanya berdiam diri sambil menikmati kacang yang ada di mini bar.

Sesekali melirik ke Luca yang masih

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status