Share

Bahagiamu Adalah Bahagiaku

Victor pergi sebelum Aaron kembali, di dalam kamar inapnya Layla kembali menangis dan tidak mau sedikit saja ia melihat Pamannya.

"Mama, ayo pulang... Layla tidak suka di sini, Mama," seru anak itu menatap wajah Valia dengan tangisannya yang sesenggukan.

"Iya Sayang, kan Layla masih sakit. Anak kecil yang sakit tidak boleh naik pesawat. Nanti Pak pilotnya bisa marah," alibi Valia memeluk putrinya erat-erat.

"Layla tidak suka Paman Victor, tidak mau ketemu," ujarnya menyandarkan kepalanya di pindak Valia.

Dalam hati, Valia pun juga mengatakan hal yang sama. Meskipun dirinya juga tidak mau dan tidak sudi bertemu dengan laki-laki itu, apapun caranya.

"Itu Papa kembali," ujar Valia melihat pintu kamar inap yang kembali terbuka.

Aaron masuk ke dalam sana, ia memperhatikan Layla yang menangis di pelukan Valia.

"Loh kenapa menangis, Sayang?" Aaron mendekati putrinya.

"Barusan ada Victor ke sini, aku... Aku mengusirnya karena Layla langsung menangis." Valia menjelaskan pada Aaron.

He
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status